Perkembangan industri blower semakin pesat dengan hadirnya beragam jenis blower. Beberapa jenis blower yang sering digunakan antara lain roots blower, axial blower, dan centrifugal blower. Centrifugal termasuk jenis blower yang memiliki sistem kerja yang cukup unik. Alat ini mengalirkan gas melalui lubang inlet yang kemudian keluar melalui outlet blower. Bagian inilah yang dihadirkan dalam beberapa model yang berbeda-beda untuk setiap jenis blower centrifugal. Berikut ulasan selengkapnya mengenai blower centrifugal. Definisi Blower Sentrifugal Centrifugal atau yang sering disebut juga sebagai pompa sentrifugal ini adalah mesin yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mengalirkan udara yang dihisap inlet blower yang kemudian di putar ke arah sumbu yang berlawan dan keluar pada outlet blower yang bertekanan tinggi. sumber Jenis blower ini menjadi energi yang efisien dan lebih murah dibandingkan mesin kompresor. Hal ini bisa dilihat dari komponen-komponen pada blower yang lebih sederhana dibanding komponen kompresor yang rumit dan kompleks. Baca Juga Merk Root Blower yang bisa didapatkan di Indonesia Perawatan untuk blower pun menjadi lebih murah karena komponennya tidak sebanyak mesin kompresor. Pada sebuah pompa sentrifugal biasanya terdiri dari satu atau lebih impeller yang dilengkapi sudu-sudu dan dipasangkan pada poros yang bergerak. Jenis-Jenis Centrifugal Blower 1. Forward curved blades Backward curved blades termasuk salah satu jenis sentrifugal dengan ciri-ciri bentuknya yang melengkung. Lengkungan bagian ujung dari blade ini terpasang di bagian atas yang searah dengan putaran roda. Memiliki multi blade atau susunan blade yang dipasang paralel mengelilingi shroud. Udara yang keluar meninggalkan blade memiliki kecepatan yang tinggi sehingga discharge velocitiy-nya juga tinggi. Kemudian setelah melalui housing scroll akan diperoleh energi yang besar. 2. Straight blades Jenis blower yang termasuk sentrifugal berikutnya adalah straight blades. Bisa dilihat pada ciri-ciri bentuknya yang lurus. Sedangkan untuk fungsi blower lebih banyak dimanfaatkan untuk transfer material yang berat, contohnya adalah serbuk dan powder. 3. Backward curve blades Bentuk blade pada jenis blower ini memiliki susunan yang sama seperti blade pada blower forward curved blade. Namun untuk arah dan sudu blade pada blower ini memiliki sudut yang optimum dan mampu mengubah energi kinetik menjadi energi potensial. Pada dasarnya untuk jenis blower ini memiliki kecepatan sedang. Namun range tekanan dan juga volume yang lebar membuat blower ini cukup bagus untuk ventilator. 4. Radial blades Jenis blower ini didesain untuk tekanan statis yang tinggi dengan kapasitas yang kecil. Sangat dianjurkan untuk menggunakan blower ini untuk fluida-fluida gas atau zat yang sifatnya abrasif. Pada perkembangannya saat ini, radial blade mulai dirancang untuk tekanan dan juga kecepatan perputaran yang tinggi. Cara Kerja Centrifugal Blower Sentrifugal bekerja dengan bagian tengah kipas yang berputar-putar vans impeller. Melalui sela-sela kipas yang ada diantara daun kipas menjadi tempat masuknya udara. Pada saat kipas berputar, mengakibatkan udara terdorong keluar karena adanya gaya sentrifugal. Di dalam rumah blower, udara yang berkecepatan tinggi akan menyebar dan kemudian melambat. Ini akan menghasilkan tekanan yang lebih besar. sumber Selanjutnya adalah proses vakum yang menyebabkan aliran udara yang besar terdorong keluar oleh bentuk daun kipas yang terbuka. Desain daun kipas inilah yang mendorong udara hingga terjadi aliran. Baca Juga Positive Displacement Blower dan Cara Kerja Itulah beberapa informasi penting mengenai centrifugal blower yang menjadi salah satu yang dibutuhkan dalam dunia industri. Jika Anda akan membeli blower, pertimbangkan untuk memilih blower yang sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk mempelajari cara pemeliharaan blower supaya fungsi alat ini tetap maksimal.
Sepertiyang telah disebutkan sebelumnya, pompa vakum memiliki cara atau prinsip kerja yang berbeda-beda. Hal tersebut didasarkan pada teknik apa yang diterapkan untuk menggerakkan pompa itu sendiri, serta berakibat pada berbedanya penggunaan tiap-tiap jenis pompa yang ada dan berbedanya penggunaan masing-masing pompa untuk kebutuhan yang
Jenis blower dan fungsinya memang cukup banyak yang terdiri dua macam. Perlu anda ketahui bahwa untuk membedakan jenis blower dan fungsinya bisa anda lihat dari segi model impeller yang sudah diterapkan dalam blower tersebut. impeller yang memiliki blade atau daun kipas untuk setiap sisinya. Sedangkan daun kipas tersebut yang terpasang pada blower terdapat dua jenis diantaranya yaitu daun kipas lurus dan daun kipas miring. Jenis Blower dan Fungsinya Untuk Industri Ketahui lebih dalam lagi bahwa daun kipas yang lurus sangat cocok untuk transport material debu yang cukup kasar. Tidak hanya itu saja, juga diperuntukkan yang memiliki berat jenis semisal serbuk kayu. Kalau daun kipas miring dapat digunakan untuk transport material debu yang cukup halus serta memiliki berat jenis ringan semisal abu asap. Dalam penggunaan blower ini sangat diperuntukkan dengan daya yang telah dipakai. Bila semakin besar daya yang sudah digunakan maka akan memiliki pengaruh dengan kekuatan sedotan yang telah didapat, adapun permasalahan dalam perhitungan daya blower sangat erat kaitannya dengan panjang pipa ducting. Baca Juga Mesin Industri UKM Harga Murah Dimana pipa ducting tersebut yang telah dilewati, lubang atau hood mesin produksi serta diameter ducting serta spartor yang telah digunakan. Oleh karenba itu bila memilih blower maka harus mengetahui material yang akan ditransfer dan jarak transfer serta diameter pipa ducting yang telah digunakan. Pejelasan ini merupakan diperuntukkan industry atau perusahaan besar, namun juga ada blower yang digunakan untuk rumahan. Jenis Blower dan Fungsinya Untuk Rumah Centrafugal Fan Pada jenis Centrafugal Fan ini dapat menghasilkan aliran udara dan juga memiliki percepatan arus udara secara radial. Selain itu juga bisa mengubah energy listrik kinetik menjadi sebuah tekanan. Tidak hanya itu saja, dalam jenis blower ini juga dapat menghasilkan tekanan tinggi yang memiliki efisiensi tinggi juga. Selain itu juga bisa digunakan untuk berbagai tingkatan kondisi operasioanl. Fan atau kipas jenis ini maka terdapat beragam jenis blade. Axial Fan Jenis blower Axial Fan ini dapat beroperasi sepert propeller yang mampu hasilkan aliran udara disepanjang porosnya. Tidak hanya itu, Axial Fan ini juga terdapat 3 macam diantaranya yaitu Propeller Fan, tube-axial fan dan vane axial fan. Tube-Axial Fan ini lebih efisien dibandingkan propeller fan yang memiliki cirri housing fan yang terdapat bentuk silinder yang telah dipasang teapt pada radius ujung blade. Selain itu juga dapat diaplikasi untuk sistem pemanas, ventilasi, air conditioning dan industri. Dimana memiliki tekanan rendah serta julah udara yang dialirkan cukup besar. Baca Juga Inovasi Teknologi Tepat Guna Pada vane axial fan ini yang memiliki tingkat efisiensi cukup tinggi dengan ciuri housing fan yang memiliki bentuk silinder juga dan terpasang cukup tepat di radius blade. Selain itu juga diaplikasikan untuk sistem pemanas, ventilasi, serta air conditioning yang sangat dibutuhkan untuk aliran lurus dan juga efisiensi tinggi serta propeller fan maksimal. Desain dasar kipas tersebut yang sangat mudah diaplikasikan untuk tekanan rendah serta volume udara yang dialirkan sangat besar volumenya. Kipas jenis ini dapat diaplikasikan untuk sistem ventilasi yang mampu menembus tembok. Jenisjenis blower Blower udara dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Sentrifugal Tipe sentrifugal didesain sebuah impeller. Tipe ini secara khusus dapat meningkatkan tekanan dan volum gas secara efektif. Pemakaian yang paling umum adalah pada aerasi kolam dan pemberian oksigen untuk paru-paru artifisial. 2. Positive Displacement Blower merupakan alat yang berfungsi untuk memperbesar tekanan udara dalam suatu ruangan atau untuk pengisapan gas tertentu. Jenis blower ada dua yaitu centrifugal Blower dan Positive Displacement Blower. Positive displacement atau blower positive displacement memiliki cara kerja dan beberapa jenis seperti berikut. Tentang Positive Displacement Blower Positive displacement blower merupakan alat yang berfungsi untuk memindahkan gas atau udara melalui lobus putar. Peralatan ini menjadi salah satu komponen penting untuk sistem konveyor pneumatic. Perputaran blower ini lebih pelan dibandingkan dengan blower sentrifugal. Biasanya memiliki belt yang akan digerakkan untuk mengubah kecepatan blower. Udara akan ditarik masuk ke dalam ruang internal yang dialirkan menggunakan tekanan isap tertentu. Udara yang sudah masuk akan dipaksa keluar dengan tekanan pelepasan yang lebih besar. Udara yang sudah melewati saluran penghantar akan keluar melalui saluran keluar dengan tekanan pelepasan. Blower menjadi elemen penting dalam sistem konveyor pneumatic untuk memastikan prosesnya mengalir selancar mungkin. Jenis blower ini dapat diaplikasikan untuk beberapa kebutuhan seperti berikut. Pembersihan saluran atau ventilasi udara di rumah sakit Backwash filter Pengolahan air limbah Aerasi Pemrosesan vacuum Fluidisasi pada industri semen dan kapur Pengumpulan dan penyemprotan gas pada industri minyak dan gas Pemrosesan resin dan plastik Pemerahan otomatis pada industri susu sapi Fly ash conveyor untuk pembangkit listrik Keuntungan menggunakan positive displacement atau Positive Displacement blower in adalah tidak membutuhkan oli untuk pelumas, alat yang kuat untuk diandalkan, serta efisiensi waktu, energi, dan biaya perawatan. Baca Juga Pengolahan Air Limbah dengan Blower Water Treatment Jenis-Jenis Blower Positive Displacement Blower ini pada umumnya menggunakan desain lobe sebagai rotor. Jenis Positive Displacement blower yang ada di pasaran adalah jenis root dan twisted blower. Masing-masing blower tersebut memiliki spesifikasi dan cara kerja yang sedikit berbeda. Root blower Root blower merupakan salah satu jenis blower positive displacement yang menggunakan 2 lobe kembar. Perpindahan perputaran lobe pada blower membuat aliran volumetrik menjadi lebih konstan. Twisted blower Twisted blower menggunakan 3 lobe dan rotor bengkok. Tingkat kebisingan dan pulsasi pada blower ini lebih rendah karena menggunakan 3 lobus. Cara Kerja Blower Positive Displacement Cara kerja dari blower jenis positive displacement adalah dengan menarik udara dan mendorongnya melalui rumah blower. Memiliki rotor yang akan menjebak udara untuk masuk ke dalam ruang blower. Volume udara yang dihasilkan dari blower ini cenderung konstan, termasuk pada blower dengan tekaan yang bervariasi. Blower ini memiliki putaran yang biasanya lebih pelan dibanding jenis blower yang lain. Positive Displacement blower memiliki bagian utama mesin berupa rotor yang dikelilingi casing. Saat blower dinyalakan, rotor akan berputar dengan arah yang berlawanan untuk menarik udara masuk ke blower dan dibatasi ruang yang rapat. Baca Juga Perbedaan Root Blower vs Ring Blower Tekanan udara akan disamakan di saluran pembuangan sebelum udara dipaksa ke luar melalui port pelepasan. Tekanan yang lebih besar membuat udara tidak akan kembali masuk. Selain itu, jarak bebas antar bagian mesin juga hanya sedikit sehingga udara tidak dapat kembali masuk. Blower dapat bekerja dengan menyamakan tekanan udara pada saluran melalui proses yang disebut positive displacement. Volume udara yang masuk ke blower tidak akan mengubah perangkat. Udara akan dipindahkan ke satu bagian mesin ke bagian lainnya. Blower positive displacement membutuhkan tekanan balik untuk mendorong udara atau gas yang sedang ditangani mesin. Blower ini bekerja dengan menggunakan prinsip yang disebut kompresi isochoric atau kompresi eksternal. Cara kerja Positive Displacement blower juga dapat berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Cara kerja root blower Root ini bekerja dengan memindahkan udara melalui rotator 2 atau 3 lobe. Pada bagian casing dipasangi rotor kembar dengan arah perputaran yang berlawanan. Cara kerjanya adalah udara ditarik masuk ke ruangan antara rotor dan casing. Melalui saluran internal, udara akan dialirkan di sekitar bagian silinder. Selanjutnya udara akan didorong atau dipaksa keluar melalui saluran pengeluaran blower. Tekanan untuk mendorong udara keluar biasanya lebih besar. Cara kerja twisted blower Udara akan ditarik masuk ke blower dan melalui proses kompresi dengan rasio tertentu. Proses tersebut menghasilkan udara buangan yang panas. Oleh sebab itu, blower ini menggunakan pendingin udara sebelum udara dilepaskan. Udara yang masuk ke blower akan menghangat di sekitar silinder. Pendinginan dilakukan sebelum udara didorong keluar melalui saluran pelepasan. Tekanan yang diperlukan untuk menjalankan twisted blower dapat disesuaikan. Biasanya untuk kebutuhan konveyor pneumatic, tekanan pelepasan tidak lebih dari 15 PSIG. Sedangkan untuk kebutuhan vacuum, tekanan pelepasannya lebih rendah. Itulah beberapa informasi mengenai positive displacement blower. Peralatan ini dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan industri, rumah sakit, dan lain sebagainya. Aplikasi Penggunaan Positive Displacement Blower Positive displacement blower, dengan kemampuannya untuk menghasilkan aliran udara yang kuat dan tekanan yang konsisten, telah menjadi komponen yang tak tergantikan dalam berbagai sektor industri. Berikut ini adalah contoh aplikasi penggunaan positive displacement blower dibeberapa industri. Dalam industri pengolahan limbah dan instalasi pengolahan air, positive displacement blower menjadi elemen penting dalam sistem aerasi. Blower ini digunakan untuk menghasilkan aliran udara yang cukup besar dan tekanan yang konsisten dalam proses pengolahan limbah organik. Blower ini juga berperan dalam sirkulasi udara di instalasi pengolahan air, membantu dalam peningkatan oksigenasi air untuk mendukung kehidupan organisme akuatik. Dalam kedua aplikasi ini, positive displacement blower membantu meningkatkan efisiensi proses pengolahan, memastikan kualitas air yang baik, dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Industri makanan dan minuman juga sangat mengandalkan positive displacement blower untuk berbagai aplikasi. Blower ini digunakan dalam pengisian kemasan makanan atau minuman, memastikan bahwa produk tersegel secara adekuat. Selain itu, blower ini juga digunakan dalam penanganan material, seperti pemindahan biji-bijian atau serbuk makanan, dengan mengoptimalkan aliran udara yang stabil. Dalam industri makanan, menjaga kebersihan dan keamanan produk adalah prioritas utama, dan positive displacement blower memberikan performa yang andal dan steril yang sesuai dengan persyaratan sanitasi yang ketat. Sistem pemindahan pneumatik dalam produksi dan pemrosesan juga memanfaatkan positive displacement blower. Blower ini digunakan untuk menggerakkan material padat atau bubuk melalui saluran pipa atau konveyor dengan bantuan udara bertekanan. Dalam industri manufaktur, penggunaan positive displacement blower dalam sistem pemindahan pneumatik membantu dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi kerusakan material, dan mengoptimalkan aliran bahan dalam proses manufaktur. Aplikasi ini meliputi pemindahan bahan mentah, proses pengisian, dan pengiriman produk jadi. Dalam setiap aplikasi ini, positive displacement blower memberikan keandalan yang tinggi, efisiensi operasional, dan kemampuan menghasilkan aliran udara yang stabil. Dengan kinerja yang handal dan kontribusinya terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, positive displacement blower telah menjadi komponen vital dalam industri mesin industri modern. Jika Anda membutuhkan root blower positive displacement ini, Anda dapat meghubungi langsung PT Intidaya Dinamika Sejati atau mengunjungi kantor kami yang berada di Surabaya, Semarang, DKI Jakarta dan Jember. Anda akan mendapatkan root blower terbaik dari Pedro Gil. Anda juga dapat memperbaiki kerusakan pada root blower yang Anda miliki saat ini dan ini berlaku untuk merk root blower apapun. Anda dapat membawanya ke Bengkel Sejati yang berada di Jember. Bengkel kami diisi oleh mekanik berpengalaman yang siap memperbaiki kerusakan yang ada. Jika Anda butuh bantuan, silahkan hubungi sales representatif kami untuk menyesuaikan kebutuhan Anda.